Sunday, January 24, 2010

laman ni tidak dimaskini lagi sila ke laman mengasyikkan sahaja....DI UPDATE SEMULA




Untuk memudahkan pengendalian laman page telah disalin ke laman mengasyikkan 1.Ini memandangkan page ini selalu terlepas pandang oleh penulis.Agak sukar mengendali dua page sedangkan temanya sama sahaja.Ini bermula kerana kesilapan teknik.Terima kasih melayari dan memohon maaf segala kekurangan serta terkasar bahasa.





~semua milik Allah~

MASING2 ADA KELEBIHAN




“Saat bertemu dengan orang yang benar-benar engkau kasihi, haruslah berusaha memperoleh kesempatan untuk bersamanya seumur hidupmu. Karena ketika dia telah pergi, segalanya telah terlambat.

Saat bertemu teman yang dapat dipercaya, rukunlah bersamanya. Karena seumur hidup manusia, teman sejati tak mudah ditemukan.

Saat bertemu penolongmu, ingat untuk bersyukur padanya. Karena ialah yang mengubah hidupmu.

Saat bertemu orang yang pernah kau cintai, ingatlah dengan tersenyum untuk berterima-kasih . Karena ia lah orang yang membuatmu lebih mengerti tentang kasih.

Saat bertemu orang yang pernah kau benci, sapalah dengan tersenyum. Karena ia membuatmu semakin teguh/kuat.

Saat bertemu orang yang pernah mengkhianatimu, baik-baiklah berbincanglah dengannya. Karena jika bukan karena dia, hari ini engkau tak memahami dunia ini.

Saat bertemu orang yang pernah diam-diam kau cintai, berkatilah dia. Karena saat kau mencintainya, bukankah berharap ia bahagia?

Saat bertemu orang yang tergesa-gesa meninggalkanmu, berterima-kasihlah bahwa ia pernah ada dalam hidupmu. Karena ia adalah bagian dari nostalgiamu.”

CINTA




Menyintai atau ingin dicintai oleh manusia bukanlah kemuncak cinta atau cinta agung, kerana cinta sesama manusia tidak kekal. Paling lama sekadar tempoh masa kita masih hidup. Bahkan sering berlaku dalam sebahagian perjalanan usia kita lagi, iaitu sebelum kita mati, cinta itu telah pudar atau terungkai sama sekali. Cinta yang diagung-agungkan dan dipuja-puja itu hancur berkecai.

Di sini barulah kita sedar bahawa cinta kepada makhluk atau cinta daripada makhluk bukanlah cinta yang hakiki atau sejati. Itu hanya cinta sementara waktu. Kita sahaja yang menyangka cinta itu sejati dan sampai ke hujung. Rupa-rupanya dalam perjalanan umur, cinta kita kepada orang lain atau cinta orang lain kepada kita, dengan sendirinya dia ataupun kita sendiri yang mengungkainya semula atas sebab-sebab yang bermacam-macam.

Oleh kerana itulah, mencintai makhluk selalu mengecewakan kita sekalipun bukan satu kesalahan. Jadi jangan meminta, menagih atau mengharapkan sangat untuk mencintai manusia atau dicintai oleh manusia walaupun ia tidak salah. Cinta itu tidak abadi.

Sebaliknya berilah dan terimalah cinta yang kekal abadi. Itulah cinta agung namanya.







Deddy Dores & Mayang Sari Jangan Pisahkan

CINTA LAGI




Cinta..ia ada dimana-mana di ruang dunia ini. Dalam mengharungi cinta terdapat perbagai aduan perasaan..Cemburu, Bimbang, Sedih & Gembira. Cinta sebenarnya mengajar kita menjadi seorang yang tabah bila kesakitan kerananya dan cinta juga membuat kita bahagia apabila kita gembira kerananya. Oleh itu hargailah ia sementara ianya hadir didalam hati. Jangan mempersia-siakan perasaan yang wujud kerana cinta adalah penawar untuk segalanya. Namun yang paling besar erti CINTA..adalah CINTA kita kepadanya ALLAH YANG MAHA PENGASIH DAN PENYAYANG....

ALLAH..apakah ini dugaanmu yang besar untuk diriku..Aku pasrah padamu ALLAH, Meski pun hatiku diluka Akan ku telan jua. Kerana ku pasti..Kau maha ADIL...Jika tiada kebahgiaan aku disini Haparanku agar kebahagianku disana. terbasuhlah air mata kerana disana KEBAHAGIAAN....

membahgiaankan insan tersayang....... Tanpa dirinya aku tidak mungkin disini. mengembirakan meraka yang aku sayangi dan mengapai impian sehingga ke hujung nyawa. Insyallah selagi nadi ini berdenyut selagi itu aku akan harungi segalanya dengan redho.